Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar adalah aplikasi komputer yang
dikembangkan untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam domain tertentu, atau
sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer. Dan merupakan
sebuah perangkat lunak komputer yang cerdas memiliki (memiliki pengetahuan dan
informasi) yang digunakan untuk pemahaman suatu masalah. Dengan sistem pakar
ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya
hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli.
Ciri-ciri sistem pakar
1. Memiliki fasilitas informasi yang handal
2. Mudah dimodifikasi
3. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
4. Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
5. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
6. Dapat memberikan penalaran untuk data data
yang tidak pasti.
7. Dapat mengemukan rangkaian alasan-alasan yang
diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
8. Berdasarkan pada kaidah/Rule tertentu.
9. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara
bertahap.
10. Keluaranya bersifat anjuran.
Tujuan Sistem
Pakar
Tujuan
dari sistem pakar adalah untuk memindahkan kemampuan (transferring expertise)
dari seorang ahli atau sumber keahlian yang lain ke dalam komputer dan kemudian
memindahkannya dari komputer kepada pemakai yang tidak ahli (bukan pakar).
Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:
1. Akuisi pengetahuan (knowledge acquisition)
yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber
keahlian yang lain.
2. Representasi pengetahuan (knowledge
representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan
yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan
disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
3. Inferensi pengetahuan (knowledge inferencing)
adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan
didalam komputer.
4. Pemindahan pengetahuan (knowledge transfer)
adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari komputer ke pemakai yang tidak
ahli.
Komponen Sistem Pakar
1. KNOWLEDGE BASE (Basis Pengetahuan)
•
Basis pengetahuan
mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah.
•
Komponen sistem
pakar ini disusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan.
•
Fakta merupakan
informasi tentang objek dalam area permasalahan tertentu.
•
Aturan merupakan
informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
2. WORKPLACE
Workplace
merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory). Workplace digunakan untuk merekam hasil –
hasil antara fakta dan kesimpulan yang dicapai.
3
tipe keputusan yang dapat direkam, yaitu :
1. Rencana : Bagaimana menghadapi masalah.
2. Agenda : Aksi – aksi potensial yang sedang
menunggu untuk dieksekusi.
3. Solusi : Calon aksi yang akan dibangkitkan.
3. INFERENCE ENGINE (Mesin Inferensi)
Mesin
inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis
pengetahuan dan workplace, dan untuk memformulasikan
kesimpulan (Turban, 1995)
2 Pendekatan untuk mengontrol
inferensi dalam sistem pakar berbasis pengetahuan :
- . Pelacakan Kebelakang (Backward Chaining): Pelacakan ini dimulai dari kesimpulan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya.
- . Pelacakan kedepan (Forward Chaining): Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan.
Kedua metode inferensi tersebut
dipengaruhi oleh 3 macam penelusuran
1. Depth-First Search : Melakukan
penelusuran kaidah secara mendalam dari simpul akar bergerak menurun ketingkat dalam yang berurutan.
2. Breadth-First Search : Bergerak
dari simpul akar, simpul yang ada pada setiap tingkat diuji sebelum pindah ketingkat selanjutnya.
3. Best-First Search : Bekerja
berdasarkan kombinasi kedua metode sebelumnya.
4. EXPLANATION FACILITY (Fasilitas penjelasan)
•
Komponen tambahan
yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Komponen ini
menggambarkan penalaran sistem kepada pemakai.
•
Fasilitas
penjelasan dapat menjelaskan perilaku sistem pakar dengan menjawab berbagai pertanyaan mengenai kegiatan sistem
pakar.
5. KNOWLEDGE ACQUISITION FACILITY (Fasilitas
Akuisisi Pengetahuan)
•
Akuisisi
Pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan
kedalam program komputer.
•
Dalam tahap ini
knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer kedalam basis
pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar,
dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian, dan pengalaman pemakai.
6. USER INTERFACE (Antarmuka Pemakai)
•
User interface
merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima
informasi dari pemakai dan mengubahnya kedalam bentuk yang
diterima oleh sistem.
•
Menurut McLeod
(1995), pada bagian ini terjadi dialog antar program dan pemakai, yang memungkinkan sistem pakar
menerima instruksi dan informasi (input) dari
pemakai, juga memberikan informasi (output) kepada pemakai.
Bentuk Sistem
Pakar
•
Berdiri
sendiri. Sistem pakar jenis ini merupakan software yang berdiri-sendiri tidak
tergantung dengan software yang lainnya.
•
Tergabung.
Sistem pakar jenis ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu
algoritma (konvensional), atau merupakan program dimana didalamnya memanggil
algoritma subrutin lain (konvensional).
•
Menghubungkan
ke software lain . Bentuk ini biasanya merupakan sistem pakar yang
menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
•
Sistem
Mengabdi. Sistem pakar merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan
dengan suatu fungsi tertentu. Misalnya sistem pakar yang digunakan untuk
membantu menganalisis data radar.
Penerapan Sistem Pakar
- · Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
Manufaktur
di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi
perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas,
menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat
dibantu oleh system pakar antara lain :
– Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert /
Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas
untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi
pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan,
generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
– System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan
contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan
menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
– Sistem Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan,
dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
– Contionuous
Caster Steel Mill Scheduling Application
System
pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan
penjadwalan continuous caster steel mill.
Continuous
caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore
melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas
dan komposisi sesuai kebutuhan.
- Master Production Scheduling
Aplication (MPS)
Sistem
pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk
manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS)
merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan
mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.
·
Sistem Pakar
Dalam Bidang Kedokteran
Di
dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar
ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit
mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati,
ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang
awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala
yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi
seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi
sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju
(forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis
penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan
pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata
dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter
dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada
aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab
pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi
ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa
pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit
mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang
juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang
diderita tersebut.
·
Sistem Pakar
Dalam Bidang Psikologi
Salah
satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu
untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak
merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu
tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah
conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak
sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak
bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi
perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar
yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
- · Implementasi Sistem Pakar di Bidang Bisnis
System
pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan
keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang
awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan
intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka
harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi. Untuk meminimumkan
resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang mampu
menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga
investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
–
Mampu mengambil keputusan
–
Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
–
Mudah dikembangkan lebih lanjut
–
Memberikan solusi tepat waktu
–
Menyimpan pengetahuan
- · Implementasi sistem pakar di bidang eksplorasi alam
Dalam
bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan
akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan
pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan
dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga
berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh
para ahli dibidangnya.
Aplikasi
pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan
penambangan. Sistem pakar memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang
dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga
keselamatan warga sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh
salah dalam pengambilan keputusan. Lebih baiknya keputusan tingkat pusat tetap
dikaji ulang oleh para ahli di bidangnya. Karena terdapat beberapa aspek yang
tidak dapat diterapkan pada rule base.
–
Akurasi perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
–
Perhitungan yang rumit dapat terselesaikan dengan cepat.
–
Keakuratan perhitungan meminimalisir kesalahan factor manusia.
–
Menghasilkan informasi yang mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah
untuk mengkaji ulang.
- · Implemetasi Sistem Pakar di Bidang Kecerdasan Buatan
Sistem
Pakar pada bidang Kecerdasan Buatan
Artificial
Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan
dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah
sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti
yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan
sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas
intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan
lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Kecerdasan
buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas
buatan. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah bagian dari ilmu
komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa
lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut
John McCarthy, 1956, AI: untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir
manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas
= memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat
keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.
- · Penerapan Sistem Pakar Dalam Bidang Pendidikan
Penelitian
tentang penggunaan system pakar dalam bidang pendidikan dilakukan oleh prof.
Gordon S. Novack Jr. pada Universitas of Texas, Austin, tahun 1990. Aplikasi
system pakar ini diberi nama ISAAC yang memiliki parser yang mampu membaca
kalimat (dalam bahasa Inggris) dalam kecepatan 5000 kata/menit dan mampu
menyelesaikan soal-soal Fisika Mekanik (Statika) dalam waktu kurang dari 5 menit.
Aplikasi ini dikerjakan oleh 1 tim terdiri dari 60 0rang dan membutuhkan
waktu 1 tahun. (E.S. Handbook, 1992).
Aplikasi
lain yang terkait dengan hal diatas adalah system pakar mengenai penjelasan
soal-soal fisika serta pemhaman teori lebih mendalam dengan menggunakan metoda
pendekatan komputasi.(Ohlsson, 1992).
Aplikasi
system pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh Yibin dan Jian Xiang
tahun 1992. System pakar ini menyelesaikan soal-soal diferensial dan Integral
yang diberi nama DITS.(Forcheri, 1995).
Studi
system pakar untuk proses belajar Fisika dilakukan oleh seorang dosen Fisika
yang menempuh pendidikan S2 pada salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Latar
belakang dari dilakukannya studi ini adalah karena Fisika merupakan disiplin
ilmu yang sangat fundamental yang menjadi dasar dari sains dan teknilogi.
Melihat
kepentingan tersebut, makan para siswa/mahasiswa perlu menguasai ilmu ini, tapi
kenyataannya sering dianggap momok oleh sebagian besa siswa/mahasiswa selain
itu juga kurangnya tenaga guru / dosen Fisika serta kurangnya sarana prasarana
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar Fisika, seperti alat banto audio
maupun visual.
Dalam
studi ini dibuat aplikasi sitem pakar yang mampu menyelesaikan persoalan
rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari komponen resistor dan inductor
baik seri maupun pararel.
- · Penerapan Sistem Pakar Dalam Bidang Pertanian
Sistem
pakar merupakan suatu pemodelan dari proses penalaran seorang pakar yang
memiliki domain pengetahuan tertentu, agar kepakarannya dapat dimanfaatkan oleh
orang-orang non pakar. Penggunaan sistem pakar antara lain untuk: konsultasi,
melakukan analisis dan diagnosis, membantu pengambilan keputusan, dan
lain-lain. Umumnya sistem pakar dirancang untuk berinteraksi langsung dengan
pemakai dalam format dialog (tanya-jawab). Dialog tersebut dapat memberikan
keputusan sesuai penalaran. Oleh karena itu, sistem pakar (expert system)
mempunyai kemampuan untuk memudahkan masalah-masalah praktis pada saat sang
pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang
pertanian yaitu untuk mengidentifikasi penyakit tanaman.
Banyak
sekali ragam hama dan penyakit tanaman dan beragam pula nama dan akibat yang
dihasilkannya. Ciri-ciri antara tanaman yang terkena penyakit satu dengan
penyakit yang lainnya sangat mirip sehingga membingungkan orang awam atau
pemula yang baru kenal untuk dapat mengidentifikasinya. Sebaliknya ada juga
tanaman yang terkena penyakit dengan ciri-ciri yang berbeda namun tetap saja
membingungkan dalam mengingat nama dan penanggulangan penyakit tersebut.
Sistem
pakar ini sangat berguna untuk membantu petani dalam mengingat jenis-jenis
penyakit dan hama tanaman juga untuk mengenali ciri-cirinya yang berguna untuk
menanggulangi masalah penyakit tanaman sehingga dapat meminimalkan kesalahan
petani dalam mengatasi masalah ini.
Sistem
pakar ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada petani mengenai
macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh sistem dan dapat
mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit tersebut, dengan
adanya pengetahuan ini maka ketika para petani sadar tanamannya terkena hama
atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk mengatasi hama dan penyakit
tersebut.
Namun,
banyak juga kendala yang menghambat dalam proses penerapan sistem pakar di
bidang pertanian. Salah satunya SDM dan latar belakang para petani konvensional
yang kurang berpendidikan yang sangat berpengaruh dalam pengembangan teknologi
di bidang pertanian.
Contoh Sistem Pakar : MYCIN
MYCIN
Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun
70-an. Sistem
pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi
pengobatan. MYCIN
membantu dokter mengidentifikasi pasien yang menderita penyakit. Dokter duduk
di depan komputer dan memasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasil
laboratorium dan informasi terkait lainnya. Dengan informasi ini ditambah
pengetahuan yang sudah ada dalam komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya
merekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
MYCIN
sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang
dokter. Tetapi membantu dokter yang belum berpengalaman dalam penyakit
tertentu. Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi
yang diberikan kepada pasien apakah sesuai dengan diagnosa dan terapi yang ada
dalam basis pengetahuan yang sudah dimasukkan ke dalam MYCIN, karena MYCIN
dirancang oleh dokter-dokter yang ahli di bidang penyakit tersebut.
Kesimpulannya
sistem pakar seperti MYCIN bisa
digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan
masalah. Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung
jawab dokter.
Keuntungan Sistem Pakar
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
- Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
- Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
- Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
- Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
- Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa merespon dengan jawaban ‘tidak tahu’ atau ‘tidak yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan jawaban.
- Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan, sedangkan pada pakar manusia memerlukan biaya sehari-hari.
- Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biaya.
- Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama.
- Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
- Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
- Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi sistem pakar dengan komputer lain membuat lebih efektif, dan bisa mencakup lebih banyak aplikasi.
- Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar